PENTINGNYA PERJUANGAN DAN KESABARAN DALAM MENCAPAI KESUKSESAN
Assalamu’alaikum Wr, Wb
Bismillahirohmanirrohim alhamdulillahirrobil alamin wasollatuwassalamu’ala
asrofil ambiya’iwal mursalin wa’ala alihi wasohbihi aj’main, robisrohli sod’ri
wayassiril amri wahlul ngu’datamminlisaani yafqohu qouli, ammaba’du.
Yang terhormat
Bapak kepala SMAN 1 Srengat, yang terhormat Bapak Sukardi selaku Pembina mata
pelajaran bahasa Indonesia ,
dan teman – teman yang saya senangi.
Pertama – tama
marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mempertemukan kita di kelas XII
IIS 3 dalam keadaan sehat walafiat. Kedua kalinya sholawat dan salam semoga
tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari zaman jahilliyah menuju ke zaman yang terang benderang yaitu
adinul islam.
Hadirin yang saya
mulyakan, pidato saya kali ini berjudul Pentingnya Perjuangan dan Kesabaran
Dalam Mencapai Kesuksesan.
Akhir – akhir ini
banyak kita lihat diantara kita yang menginginkan kesuksesan dengan cara yang instan
( tanpa melalui proses perjuangan dan pengorbanan ). Hal ini terjadi karena nafsu manusia yang
selalu mencari enaknya saja tanpa mau bersusah payah. Namun kesuksesan yang dicapai
dengan cara yang instant seperti ini mustahil akan menghasilkan kepuasan atau
kebahagiaan maksimal. Sebab kesuksesan
yang diperoleh secara instan pasti tidak akan bermanfaat dan juga tidak
akan berlangsung lama.
Harapan saya semoga
melalui pidato saya kali ini dapat meningkatkan etos kerja dan semangat
perjuangan untuk mencapai kesuksesan. Sehingga kita bias menjadi manusia yang
rajin, tidak mudah menyerah, sabar, dan yang terpenting mau berjuang untuk
mencapai kesuksesan.
Dari kenyataan –
kenyataan yang ada sering kita lihat seseorang yang menginginkan keberhasilan
namun tidak mau bekerja keras atau berjuangan. Contoh nyata yang ada disekitar
kita yaitu krtika kita ulangan dan menginginkan nilai bagus kita tidak mau
belajar namun malah mencontek atau mencontoh pekerjaan teman. Contoh lain ketika
kita mendapat tugas kelompok kita tidak mau bekerja namun hanya mengandalkan
salah satu anggota kelompok dan menginginkan nilai yang sama bagus. Kasus lain
yang lebih parah yaitu ketika kita hendak menghadapi ujian nasional kita tidak
mau berusaha keras untuk belajar namun malah mencari dan membeli bocoran soal atau
dengan cara pergi kedukun. Sungguh itu merupakan perbuatan yang sangat salah
dan bisa berakibat fatal.
Oleh karena itu kita harus berjuang
dengan penuh kesabaran untuk mencapai kesuksesan sesuai dengan sabda Rasulullah
SAW “Wamalladzatu illa ba’da tangab” artinya tidak ada keenakan (kesuksesan)
yang kita capai sebelum kita mengalami kepayahan (perjuangan).
Sehingga apabila saat ini kita ingin sukses dalam ujian nasional
kita harus benar – benar berikhtiyar baik secara jasmani maupun rohani. Secara
jasmani dengan mengikuti pendalaman rutin, les, belajar kelompok, latihan
mengerjakan soal, dll. Kemudian secara rohani dengan banyak berdo’a, berdzikir,
puasa , mengikuti istighosah, dll. Dalam melaksanakan usaha seperti diatas
memang sangat berat ( sulit ) dan membutuhkan perjuangan. Namun bersama
kesulitan tersebut pasti akan membawa kemudahan bagi kita sesuai dengan firman
Allah SWT dalam surah Al – Insyiroh yang berbunyi “Innama’al ngusriyusro” yang
artinya sesungguhnya bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan.
Marilah kita
senantiasa berjuang dan berusaha dengan penuh kesabaran sebagai bentuk ikhtiyar,
kita kemudian menyerahkan semuanya kepada Allah SWT sebagai bentuk tawakal kita,
agar kita bias mendapatkan kesuksesan yang bermanfaat dan membawa kebahagiaan
dunia hinga akhirat.
Dari uraian diatas
dapat kita simpulkan bahwa kesuksesan yang bermanfaat yang dapat membuat kita
bahagia di duni sampai akhirat yaitu kesuksesan yang diperoleh dengan
perjuangan dan pengorbanan sehingga kita akan memperoleh kepuasan yang
maksimal. Sebelum saya tutup saya akan menyampaikan sebuah pantun yang sudah
sering kita dengan “Berakit – rakit kehulu berenang – renang ke tepian, Bersakit
– sakit dahulu bersenang – senang kemudian“.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan bila ada
kesalahan saya mohon ma’af,. Wabillahi taufik walhidayah
Wassalamu’alaikumWr. Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar