Puji syukur kami panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan tugas makalah sosiologi yang berjudul “PERUBAHAN SOSIAL” tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa makalah yang
kami selesaikan ini masih jauh dari kesempurnaan. Seperti halnya pepatah “ tak
ada gading yang tak retak “, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran dari semua kalangan yang bersifat membangun guna kesempurnaan makalah
kami selanjutnya.
Akhir kata, kami ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Serta kami berharap agar makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua kalangan.
Amin
Surabaya, 01 Desember
2011
PENYUSUN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perubahan sosial merupakan hal yang tidak bisa terhindarkan.
Perubahan sudah, sedang, dan akan terus terjadi, baik dalam kehidupan individu
maupun kehidupan masyarakat. Sesuai dengan kenyataan yang ada
dalam masyarakat saat ini, perubahan sosial sudah berlangsung sangat pesat, baik
itu perubahan yang sengaja direncanakan oleh para Agent of change maupun perubahan yang tidak direncanakan.
Terjadinya perubahan social di kalangan masyarakat adalah hal yang wajar yang
dialami oleh seluruh masyarakat di dunia. Akan
tetapi tidak semua orang mempunyai kesepakatan sama dalam mengartikan proses
perubahan sosial. Dalam perkembangannya pun para ahli memperlihatkan perbedaan
dalam memahami perubahan sosial. Menurut Thorsten Veblen, perubahan sosial yang
terjadi di masyarakat sangat ditentukan oleh teknologi. Namun
demikian, sulit untuk dibantahkan bahwa teknologi sangat memengaruhi sikap dan
prilaku manusia. Namun tidak semua perubahan sosial yang terjadi di masyarakat
selalu berdampak positif, akan tetapi disisi lain pasti memiliki dampak
negatif. Hal ini dapat kita lihat dalam realitas kehidupan masyarakat disekitar
kita. Oleh karena itu pada makalah ini kami akan membahas mengenai perubahan
sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat sekitar.
1.2 Batasan Masalah
Dalam
Pembuatan Makalah ini, penulis hanya akan mengulas dan membatasi masalah seputar perubahan sosial.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang
yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah dari Makalah ini adalah :
·
Apakah Pengertian perubahan sosial?
·
Apa saja bentuk-bentuk perubahan sosial?
·
Apakah
faktor-faktor terjadinya
perubahan sosial?
·
Apakah saluran-saluran perubahan sosial?
1.4
Tujuan
Adapun tujuan yang ingin
dicapai dalam penulisan makalah ini adalah :
·
Untuk mengetahui pengertian dari perubahan
sosial.
·
Untuk mengetahui bentuk-bentuk perubahan sosial.
·
Untuk mengetahui faktor-faktor terjadinya perubahan
sosial.
·
Untuk mengetahui saluran-saluran perubahan sosial.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Perubahan Sosial
·
Perubahan
Sosial menurut para pakar :
-
Kingsley Davis
Perubahan sosial sebagai perubahan yang
terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Misal: pengorganisasian buruh
menyebabkan perubahan hubungan buruh dan
majikan.
-
Mac Iver
Perubahan sosial sebagai perubahan dalam hubungan
sosial (social relationships) atau sebagai perubahan terhadap
keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.
-
Gillin dan Gillin
Perubahan
sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik
karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk,
ideologi maupun difusi ataupun penemuan baru dalam masyarakat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial merupakan gejala
pergeseran atau pergantian yang bersifat normal dan universal artinya perubahan
itu penting dan pasti terjadi pada masyarakat apapun dan dimanapun sebagai suatu
variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi
geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun difusi
ataupun penemuan baru dalam masyarakat.
2.2
Bentuk-bentuk perubahan sosial
- Perubahan yang lambat dan cepat
-
Perubahan
yang lambat ( evolusi ) adalah:
perubahan yang biasanya tak terencanakan,
terjadi karena masyarakat ingin menyesuaikan dengan kebutuhan, keadaan
/kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat .
Perubahan yang evolusioner sering tidak dirasakan sebagai perubahan,
karena masyarakat telah berhasil menyesuaikan diri secara sempurna terhadap
perubahan yang terjadi.
-
Perubahan
yang cepat (revolusioner) adalah:
Perubahan ini dapat terjadi tanpa rencana,
tetapi dapat pula direncanakan terlebih dahulu.perubahan/ pergantian
secara cepat terhadap berbagai aspek kehidupan yg penting yang mengenai
dasar-dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat.
2. Perubahan Kecil dan Perubahan Besar
-
Perubahan kecil adalah: Perubahan yang terjadi
tidak membawa pengaruh langsung atau berarti dalam masyarakat
Contoh: Perubahan mode rambut tidak mengakibatkan perubahan pada lembaga
kemasyarakatan.
-
Perubahan besar adalah: Perubahan yang terjadi
membawa pengaruh langsung atau berarti dalam masyarakat
Contoh; Industrialisasi yang pada masyarakat
agraris yang akan membawa pangaruh besar dalam
masyarakat.
3. Perubahan yang dikehendaki dan yang tidak
dikehendaki
-
Perubahan yang dikehendaki adalah: Perubahan yang telah direncanakan
terlebih dahulu oleh pihak yang menghendaki perubahan dalam masyarakat (agent
of change) bisa dari seseorang maupun institusi swasta maupun pemerintah.Perencanaan
perubahan masyarakat itu dapat disebut social enginering atau social
planning.
Perubahan yang sengaja direncanakan itu misalnya disebut dengan istilah
pembangunan dan modernisasi.
Dalam makalah kali ini kami mengangkat masalah perubahan sosial yang sengaja
dilakukan yaitu:
1.
Razia anak jalanan dan pengamen oleh
satpol PP di kawasan Kedungsari, Tegalsari.
Razia yang
dilakukan oleh aparat satpol PP di kawasan Kedungsari, Tegalsari, Surabaya
dapat dikatakan sebagai perubahan yang direncanakan. Hal ini karena razia yang
dilakukan di daerah Kedungsari, Tegalsari, Surabaya ini memang merupakan
operasi rutin yang sengaja dilakukan dan direncanakan oleh aparat satpol PP
untuk menertibkan jalan raya dari adanya pengamen, anak jalanan, serta pedagang
kaki lima. Razia ini dilakukan salah satunya guna membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.
2.
Tata tertib yang ditetapkan oleh
kepala sekolah agar ditaati oleh peserta didiknya dalam sekolahan.
Dalam masalah ini kami meneliti peraturan yang di perlakukan oleh pihak
sekolah (kepala sekolah) di MAN Gresik 1.Peraturan yang diperlakukan oleh
kepala sekolah kami golongkan sebagai perubahan yang segaja dilakukan oleh
pihak sekolah untuk mengatur peserta didik pada khususnya, serta semua warga
yang ada di MAN Gresik 1 pada umumya. Peraturan
yang sudah ditetapkan dan diperlakukan itu harus ditaati serta wajib
dipatuhi oleh semua waraga MAN Gresik 1, hal ini diperlakukan guna mendidik
para generasi muda penerus bangsa agar bersikap disiplin dan penuh tanggung
jawab. Diantara peraturan yang diperlakukan dan wajib ditaati oleh peserta didik (siswa dan siswi) MAN
Gresik 1 adalah:
·
Datang tepat waktu
(07.00)
·
Tidak boleh membawa HP
·
Seragam harus
dimasukkan rapi, dan lain-lain.
-
Perubahan
yang tidak dikehendaki adalah:
Perubahan ini terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat
menimbulkan akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat, akibat yang
ditimbulkan ini kebanyakan akibat yang berdampak negatif.
Dalam suatu perubahan yang sengaja dilakukan oleh Agent of change,
di sisi lain juga banyak kemungkinan menimbulkan perubahan yang tidak
dikehendaki. Dalam hal ini kelompok kami mengambil contoh kasus:
1.
Razia anak jalanan dan pengamen oleh
satpol PP di kawasan Kedungsari, Tegalsari.
Razia merupakan salah satu bentuk perubahan yang sengaja dilakukan
oleh Agent of change ( Satpol PP). Akan tetapi disisi lain juga menimbulkan
perubahan yang tidak dikehendaki, yaitu berupa penolakan-penolakan yang
dilakukan oleh golongan pengamen, anak jalanan, serta pedagang kaki lima,
penolakan-penolakan yang dilakukan itu sering kali berupa tindakan penolakan
yang bersifat anarkis, bahkan menimbulkan korban. Seperti halnya yang dilakukan
oleh seorang pengamen yang menjadi incaran petugas satpol PP di kawasan
Kedulsari, Tegalsari, Surabaya. Seorang pengamen tersebut melawan petugas satpol PP
dengan mengamuk dan melukai salah satu anggota satpol PP.Saat diperiksa di
polsek, pelaku mengaku nekat melakukan penusukan lantaran tidak terima digaruk
petugas Satpol PP, pasalnya, dirinya baru mengamen dan mendapat hasil Rp 3 ribu
saja. Selain itu, dengan banyaknya razia yang dilakukan oleh aparat satpol PP,
juga menyebabkan banyak terjadi aksi demo yang dilakukan oleh para pengamen
jalanan, anak jalanan, dan pedagang kaki lima.
2.
Tata tertib yang ditetapkan oleh
kepala sekolah agar ditaati oleh peserta didiknya dalam sekolahan.
Peraturan yang ditetapkan oleh kepala sekolah MAN
Gresik 1 merupakan salah satu contoh perubahan tang sengaja dilakukan guna
mendidik peserta didik agar menjadi individu-individu yang bermoral dan
berttanggung jawab. Akan tetapi dikarenakan peraturan yang ditetapkan oleh
pihak sekolah dianggap terlalu ketat dan mengekang
para siswanya, sehingga banyak pula para siswa yang melanggar tata tertib
tersebut. Terutama dalam hal tata tertib
yang tidak memperbolehkan peserta
didik untuk membawa HP pada waktu sekolah. Dengan adanya peraturan yang sudah
ditetapkan tersebut tidak membuat semua siswa mentaatinya, akan tetapi sekitar
70% dari semua siswa yang menuntut ilmu
di MAN Gresik 1 membawa HP secara diam-diam ke sekolahan. Sehingga pada saat
terjadi pemeriksaan HP secara mendadak oleh guru BK, para siswa bingung untuk
menyembunyikan HP nya masing-masing, bahkan banyak juga dari mereka yang HP nya
menjadi korban pemerikasaan HP dan harus disita oleh guru BK. HP yang disita
guru BK tadi tidak boleh diambil kecuali yang mengambil adalah orang tua dari
siswa yang membawa HP tersebut.
2.3 Faktor Penyebab Terjadinya perubahan
a. Penyebab dari dalam
1. Bertambah/berkurangnya
jumlah penduduk dalam jumlah banyak dan dalam waktu singkat.Perubahan ini
menyebabkan perubahan dalam struktur dan lembaga kemasyarakatan, seperti: pembagian
kerja, stratifikasi sosial dll.
2. Penemuan-penemuan baru (innovation), proses ini meliputi suatu penemuan baru, adanya unsur
kebudayaan baru yang tersebar ke lain bagian masyarakat, dan cara-cara unsur
kebudayaan diterima, dipelajari dan akhirnya dipakai oleh masyarakat.
Penemuan baru ini dibedakan menjadi:
§ discovery à penemuan unsur kebudayaan yang baru, baik berupa alat
atau gagasan yang diciptakan seorang/beberapa individu.
§ Invention à suatu proses di mana
masyarakat telah mengakui, menerima
serta menerapkan penemuan baru tersebut.
3. Pertentangan ( konflik ) di
kalangan masyarakat, pertentangan bisa
terjadi antara individu kelompok atau kelompok dengan kelompok.
4. Terjadinya pemberontakan atau revolusi.
b. Penyebab dari luar masyarakat
1. Berasal dari lingkungan Alam fisik di sekitar manusia,
berupa bencana alam, gempa, banjir, (perusakan lingkungan karena ulah manusia).
2. Peperangan.
3. Kebudayaan masyarakat lain/ karena faktor masyarakat lain diluar
masyarakat yang bersangkutan,. Perubahan dengan cara demikian biasa disebut akulturasi.
l Faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya proses
perubahan
1. Faktor yang mendorong jalannya proses Perubahan sosial
a. Kontak dengan kebudayaan lain.
b. Pendidikan formal yang maju.
c. Menghargai inovasi.
d. Toleransi terhadap penyimpangan.
e. Sistem pelapisan sosial yang terbuka.
f. Penduduk yang heterogen.
g. Orientasi ke masa depan.
h. Selalu berusaha yang pantang menyerah guna meningkatkan taraf hidup ke arah
yang lebih baik.
i.
Tidak cepat puas
terhadap keberhasilan
2. Faktor yang menghambat Perubahan Sosial:
a. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain.
b. Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat.
c. Sikap masyarakat yang tradisional.
d. Komposisi
penduduk yang homogen.
e. Takut terjadi goncangan integrasi sosial.
f. Prasangka buruk terhadap hal baru/asing.
g. Sistem
sosial tertutup.
h. Kebiasaan/ adat
istiadat yang sudah tertanam kuat dalam diri masyarakat tersebut
( kebudayaan yang sudah mendarah daging).
2.4 Saluran-saluran Perubahan Sosial
1. Pemerintah
2. Keluarga
3. Organisasi keagamaan
4. Organisasi Pendidikan
5. Organisasi ekonomi
6. Organisasi kesenian
7. Organisasi olah raga
8. Organisasi politik
Saluran itu berfungsi agar perubahan dikenal,
diterima, diakui, serta dipergunakan oleh masyarakat atau mengalami proses
pelembagaan (Institutionalization).
2.5 Dampak dari Perubahan Sosial
Perubahan sosial baik itu perubahan
sosial yang direncanakan maupun yang tidak direncanakan pasti terdapat dampak/
akibat yang ditimbulkan. Dampak tersebut bisa dibagi menjadi dua, yaitu: dampak
positif dan dampak negatif.
A. DAMPAK
POSITIF PERUBAHAN SOSIAL
-
Memiliki nilai-nilai dan norma-norma baru yang
sesuai dengan perkembangan zaman.
-
Memiliki struktur dan hubungan sosial baru yang
lebih manusiawi.
-
Memiliki pranata-pranata sosial baru yang lebih
memungkinkan mereka memenuhi berbagai kebutuhan hidup sesuai dengan tuntutan
perkembangan zaman.
-
Menikmati berbagai kemajuan di bidang sosial,
ekonomi, politik maupun kebudayaan.
B.
DAMPAK NEGATIF PERUBAHAN SOSIAL
-
Adanya
disorientasi nilai-nilai dan norma-norma.
-
Munculnya
konflik baik itu vertikal maupun horizontal.
-
Tidak
berfungsinya secara normal pranata sosial yang ada.
-
Terjadinya
berbagai kerusakan lingkungan.
-
Munculnya
krisis multidimensi ( sosial, ekonomi, politik, budaya dan keamanan), yang
berakibat pada terjadinya proses pemiskinan dan memudarbya legitimasi pemimpin
masyarakat politik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perubahan
sosial merupakan gejala pergeseran atau pergantian yang bersifat normal dan
universal artinya perubahan itu penting dan pasti terjadi pada masyarakat apapun
dan dimanapun sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima,
baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi
penduduk, ideologi maupun difusi ataupun penemuan baru dalam masyarakat.
Terjadinya
perubahan sosial dalam suatu masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik
faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri maupun faktor yang
berasal dari luar masyarakat. Seperti hal nya kejadian yang lain apabila
terdapat apabila ada sebab yang melatarbelakangi terjadinya suatu kejadian
pasti terdapat akibat yang ditimbulkan dari adanya kejadian tersebut. Begitu
pula dengan perubahan sosial disamping ada faktor penyebab terjadinya perubahan
sosial juga terdapat akibat/ dampak dari perubahan sosial itu sendiri, baik
dampak yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif.
3.2 Saran
Tim
Penulis menyadari Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Ha ini tidak
terlepas dari keterbatasan pengetahuan Tim Penulis. Untuk itu, Tim Penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan
penelitian ini dan semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan Kasih dan Karunia-Nya kepada kita
DAFTAR PUSTAKA
·
Narwoko
J.Dwi,Bagong Suyanto.2011.Sosiologi Teks Pengantar
dan Terapan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
·
Saptono,
Bambang Suteng.2006.Sosiologi untuk SMA
Kelas X.Jakarta:Phibeta.
makalah perubahan sosial...
BalasHapussemua-ada-lho.blogspot.com/2012/10/makalah-perubahan-sosial_3.html