Selasa, 15 November 2011

PERBEDAAN TEORI FUNGSIONAL DAN TEORI KONFLIK



DUA PERSPEKTIF UTAMA DALAM SOSIOLOGI

( PERBEDAAN TEORI FUNGSIONAL DAN TEORI KONFLIK )


PERSEPSI TENTANG
TEORI  FUNGSIONAL
TEORI KONFLIK
MASYARAKAT
Suatu system yang stabil  dari kelompok-kelompok yang bekerja sama
Suatu system yang tidak stabil  dari kelompok-kelompok dan kelas-kelas yang saling bertentangan
KELAS SOSIAL
Suatu tingkat status dari orang-orang yang memperoleh pendapatan dan memiliki gaya hidup yang serupa. Berkembang dari isi perasaan orang dan kelompok yang berbeda.
Sekelompok orang yang memiliki kepentingan ekonomi dan kebutuhan  kekuasaan yang serupa . Berkembang dari keberhasilan sebagian orang dalam mengeksploitasi orang lain
PERBEDAAN SOSIAL
Tidak dapat dihindarkan dalam susunan masyarakat yang kompleks. Terutama disebabkan perbedaan kontribusi dari kelompok-kelompok yang berbeda
Tidak perlu dan tidak adil. Terutama disebabkan perbedaan dalam kekuasaan. Dapat dihindarkan dengan jalan penyusunan kembali masyarakat secara sosialistis
PERUBAHAN SOSIAL
Timbul  dari perubahan kebutuhan fungsional masyarakat yang terus berubah
Diapaksakan oleh suatu kelas terhadap kelas lainnya untuk kepentingan kelas pemaksa
TATA TERTIB SOSIAL
Hasil usaha tidak sadar dari orang-orang untuk mengorganisasi kegiatan –kegiatan mereka secara produktif
Dihasilkan dan dipertahankan oleh pemkasa yang terorganisasi oleh kelas-kelas yang dominan.
NILAI-NILAI
Konsensus atas nilai-nilai umum dan kesetiaan yang mempersatukan masyarakat
Menanamkan nilai-nilai dan kesetiaan yan melindungi golongan yang mendapat hak-hak istimewa
LEMBAGA-LEMBAGA SOSIAL
Menanamkan nilai-nilai umum dan kesetiaan yang mempersatukan masyarakat
Menanamkan nilai-nilai dan kesetiaan yang melindungi golongan yang mendapat hak-hak istimewa.
HUKUM DAN PEMERINTAHAN
Menjalankan peraturan yang mencerminkan consensus nilai-nilai masyarakat.
Menjalankan peraturan yang dipaksakan oleh kelas yang dominan untuk melindungi hak-hak istimewa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar